Visemedia.id,Serang | Tingkat kepercayaan masyarakat pada lembaga penyiaran masih tinggi,sedangkan untuk medsos sangat rendah.
Berdasarkan hasil survey Jurnal ISO atau Jurnal Ilmu Sosial Politik Humaniora tahun 2025,tingkat kepercayaan media cetak 75 persen,televisi 70 persen,radio 65 persen dan medsos 45 persen.
“Potensi penyiaran di Banten khusus yang melayani kab serang total 26 televisi dan 26 radio,”Kata Ketua KPID Banten Haris H Witharja,di Pendopo Bupati Serang Jumat 13/9/25.
“Lembaga penyiaran harus mempersiapkan diri untuk menjadi media komunikasi yang efektif dan dan baik dan menjalankan tugas fungsi nya,”Ujar Haris.
Informasi yang disajikan oleh Lembaga penyiaran itu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempertahankan keutuhan bangsa sementara informasi di media sosial bebas tanpa kontrol bahkan cenderung banjir informasi Hoaks.
Kunjungan koordinasi KPID Banten ke Pendopo Bupati Serang disambut hangat oleh Wakil Bupati Serang,M Najib Hamas,Asisten Daerah 1 Haryadi dan Kepala Dinas Kominfo Haerofiatna,Lembaga penyiaran dari Jawapos tv dan MNC menyampaikan beberapa keluhan nya mengenai anggaran iklan yang kini mulai sulit didapatkan lantaran banyak digarap oleh medsos.
“Baik setelah saya simpulkan,Semua permohonan nya adalah untuk bisa disupport terkait kegiatan Pemda untuk diarahkan radio dan tv,inti nya meminta dukungan,”Kata Haryadi Asda 1 Pemkab Serang Haryadi.
Fenomena informasi di medsos saat ini sangat luar biasa dan tidak terbendung sehingga perlu disaring dan di imbangi oleh lembaga penyiaran agar arus informasi di era digital tidak terlalu liar.
“Kita sepakat bahwa kalo sudah lembaga penyiaran sudah pasti kita percaya, fenomena medsos harus diwaspadai,”Kata M Najib Hamas Wakil Bupati Serang.
Wabup Serang mengaku siap berkolaborasi dengan lembaga penyiaran untuk mencerdaskan anak bangsa melalui informasi yang sehat,berimbang dan mencerdaskan.**