VISEMEDIA.ID,SERANG – PPPK Pemprov Banten mengeluh karena besaran uang tunjangan kinerja kecil yakni 350 ribu rupiah sedangkan PNS golongan 1 tembus 5 juta rupiah.
Masalah ini jadi makin besar ketika ada seorang PNS Sekretariat DPRD Banten membuat status WhatsApp di hp nya yang meminta para PPPK bersyukur,tidak banyak menuntut karena baru seumur jagung.
“PNS nominal nya sangat luar biasa golongan satu aja kalo ga salah diangka 5 juta rupiah perbulan,sangat berlipat lipat perbedaan nya padahal kita sama sama ASN,dan porsi kerja nya juga bisa dilihat lah oleh teman teman di OPD seperti apa pekerjaan kami, ya hampir sama pekerja nya,hanya saja kami sebagai PPPK mereka PNS,kami minta keadilan,”Kata Taufik Hidayat idris Wakil Ketua umum asosiasi PPPK Nasional,Kamis 13/11/25.
“Pada saat pembahasan KUAPPAS ,jadi saat KUAPPAS muncul angka 350 ribu,dan itu saya sudah sampaikan sebenarnya kepada teman teman,dan kita harus menerima dan legowo melihat keuangan Pemprov Banten yang tidak stabil,”Ujar Taufik.
Meski PPPK mengetahui bahwa keuangan pemerintah daerah lagi Morat Marit akibat karena tergerus oleh belanja pegawai dan lain lain namun PPPK tetap berharap uang Tukin ditingkatkan menjadi lebih layak karena beban kerja PPPK cukup berat.
Kepala BKD Banten Ai Dewi Suzana mengaku belum mengetahui angka Tukin PPPK karena APBD tahun 2026 belum disahkan.
Tupoksi PPPK dan PNS sama yakni melayani masyarakat secara maksimal.
“Hampir sama,semua sama metode pekerjaan penilaian nya sama ga ada yang berbeda,”Pungkas nya.**











































