Visemedia.id,Serang | Ribuan hektar kawasan kumuh masih tersebar di sejumlah wilayah di Banten,kepadatan penduduk,sanitasi yang buruk hingga rumah tidak layak huni dinilai jadi penyebab.
Penanganan kawasan kumuh di Banten tak kunjung selesai,titik kawasan kumuh baru bermunculan di sejumlah wilayah bahkan tercatat masih ada 2600 hektar kawasan kumuh.
“ya banyak biasa nya lingkungan pada kesehatan,kalo drainase nya ga bagus berdampak pada kesehatan,pemprov kita itu ini ada penanganan kurang lebih 400 hektar tahun ini,”Kata M Rachmat Roegianto Kepala DPRKP Banten.
Ada tujuh faktor yang menyebabkan daerah menjadi kumuh diantara nya Drainase,rumah tidak layak huni,jalan hingga ketidakteraturan bangunan.
Pemprov Banten menyiapkan anggaran 11 miliar tahun 2025 untuk mengurangi jumlah kawasan kumuh.
Karakteristik kawasan kumuh di setiap daerah berbeda beda sehingga penanganan nya harus disesuaikan dengan karakteristik Daerah.
“,Pengurangan nya kalo penanganan nya kurang lebih 250 hektar,pokoknya yang paling penting pencegahan nya,”Jelas M Rachmat Roegianto.