Visemedia.id, Jakarta – Pandaftaran bakal calon gubernur dan Wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta pada Rabu, 28 Agustus kemarin diiringi meriah oleh semua jajaran partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sebagai parpol pedukungnya.
Tak hanya partai-partai besar, dalam iring-iringan tersebut terpantau juga sejumlah bendera partai non parlemen, salah satunya Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA).
“Baru kemarin banget kita memberikan dukungan secara resmi ke RK-Suswono di Pilgub Jakarta 2024 ini. Makannya kita ikut ngawal juga,” kata Nuradim, ketua DPW Prima Jakarta saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat, 30 Agustus 2024.
Dikatakan Nuradim, kendati Partai Prima dinyatakan tidak lolos verifikasi saat mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024, jaringan yang telah dibentuk cukup menjadi bekal untuk kerja-kerja pemenangan RK-Suswono.
Lagipula kata Nuradim, dibentuknya struktur Partai Prima dilakukan bukan satu dua hari, tetapi telah sejak lama melalui kerja-kerja pengadvokasian yang panjang.
“Prima ini dibentuk oleh ormas-ormas, salah satunya Serikat Rakyat Mandiri Indonesia (SRMI) yang konsen advokasi kasus-kasus rakyat miskin, dan mereka loyal terhadap partai,” katanya.
Itulah alasannya kata Nuradim, Partai Prima sejak awal pendiriannya mengusung tagline Partainya Rakyat Biasa karena isinya didominasi kelas mengengah kebawah.
Dalam rangka melakukan kerja-kerja pemenangan RK-Suswono, Nuradim menjelaskan pihaknya akan menggerakkan mesin-mesin partai secara massif dan sedang disiapkan 233 posko tingkatan Kota Madya sampai tingkat RW, Kecamatan hingga kelurahan-kelurahan dan membawa rakyat biasa Jakarta berada dipihaknya.
Dalam pertemuan dengan RK kemarin, Nuradim juga menyebut pihanya telah menitipkan program kesehatan dan pendidikan yang belum terselesaikan di Jakara.