Visemedia.id,Serang | Genjot pembangunan rumah subsidi, pemerintah targetkan 350 ribu unit rumah tahun 2025,warga dapat miliki rumah melalui kredit usaha rakyat dan pinjam ke bank.
Kuota Rumah subsidi tahun ini paling besar sepanjang sejarah 350 ribu unit.
Kementerian PKP tahun tahun bakal Membangun 350 ribu unit rumah bekerjasama dengan Agung Sedayu dan Summarecon.
“Semua ada aturan nya,maka nya KUR perumahan itu sangat bagus belum pernah ada sepanjang republik,kenapa sekarang kontraktor,toko bangunan, developer itu disubsidi bunga nya”
“Total nya Dana yang disiapkan negara oleh presiden Prabowo melalui Danantara pak Rosan 130 T besar sekali, ini biaya negara yang berpihak sekali kepada rakyat ya tolong disosialisasikan supaya makin banyak yang menikmati program yang nyata seperti perumahan subsidi seperti KUR perumahan ini kan luar biasa apalagi kan pak Prabowo sudah memberikan gratis BPHTB gratis Persetujuan Bangunan Gedung”,Kata Muruarar Sirait Menteri PKP Selasa 9/9/25 di Kota Serang.
Prabowo Subianto menargetkan 3 Juta rumah subsidi untuk rakyat sesuai Asta cita,ini merupakan karpet merah bagi rakyat dan investor.
“Karpet merah buat rakyat biasa nya kan karpet merah buat investor itu terus dilakukan tapi untuk investor yang benar tetapi Prabowo minta saya karpet merah disektor perumahan,”Ucap nya.
Muruarar Sirait mengapresiasi Warga Bumi Pondok Indah yang telah mengajukan kredit rumah.
“Backlog di Banten ini mencapai 500 ribu unit,”Kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia Roni H adali.
Roni mengaku akan terus melakukan pembangunan perumahan subsidi yang dipusatkan di Kota Serang Karena Market di Kota Serang cukup besar.
Dari target 10 ribu unit rumah yang terealisasi baru 6 ribu unit rumah,sisa nya akan dikejar pada kuartal 3 tahun 2025.**