VISEMEDIA.ID,LEBAK – Akses jalan Kabupaten dari Sabagi-Muncang, tepatnya menuju Kampung Kiara Payung, Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan yang sangat parah.
Jalan tersebut adalah jalan Kabupaten yang selama ini hancur tanpa adanya sentuhan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Lebak itu sendiri. Senin, (3/11/2025).
“Padahal jalan tersebut sudah ramai diberitakan baik itu melalui media online, elektornik, cetak, dan media sosial (medsos). Namun pemerintah daerah seolah tutup mata, tanpa ada tindakan yang nyata dalam menangani jalan yang rusak,” kata Abe warga Kiara Payung, Desa Tambak.
Dan Bapak Bupati Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya, pada saat itu sudah statement di media sosial akan segera ditangani dan dibangun, tapi semua itu hanya janji belaka pada kenyataannya sampai saat ini belum teralisasi sepenuhnya, jadi kami warga Kiara Payung desa tambak, pertanyakan janji Bapak Bupati.
“Ketika mau menjelang lebaran Idul Fitri tahun kemarin, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, hanya melakukan penambalan biasa, dan itu pun hanya dibeberapa titik saja tidak keseluruhan,” ujar Abe.
Masih dikatakan Abe, jalan Kabupaten dalam kondisi memperihatinkan, meskipun sudah bertahun-tahun menjadi keluhan masyarakat. Ini menjadi kendala serius bagi warga, terutama saat musim penghujan, karena sulit dilalui dan berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat.
“Kami selaku warga desa tambak memohon kepada Pemerintah daerah, agar segera dilakukan pembangunan,” harapnya.
Senada dikatakan Rahmat, selaku warga Kiara Payung sangat memohon kepada Pemerintah terkait baik itu Pemerintah Kabupaten, maupun Provinsi, agar segara ditindak lanjuti keluhan kami selaku warga desa tambak untuk dibangun.
“Warga mengaku masih menunggu Bupati Lebak, Moch Hasbi Asyidiki dengan komitmen akan membangun jalan Kabupaten tersebut.
Kondisi ini semakin menyulitkan masyarakat, terutama pengguna kendaraan roda dua dan roda empat, yang terhambat saat melintas di musim penghujan, dan tak jarang banyak pengguna roda dua terperosok ke lubang jalan yang dalam yang tergenang air,” jelasnya. (*)











































