Visemedia.id | Serang – Pasangan calon nomor urut 01, Andika Hazrumy – Nanang Supriatna, kembali harus menelan pil pahit kekalahan untuk yang kedua kali dari rivalnya Zakiyah Najib, dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang digelar pada Sabtu (19/04/25).
Selisih kekalahan yang dialami putra sulung Ratu Atut Chosiyah ini nyaris tak berubah dari Pilkada 27 November 2024 lalu. Dimana Pasangan Andika-Nanang hanya mampu meraup 24 persen suara, sementara Zakiyah-Najib melesat jauh dengan perolehan suara 76 persen.
Kekalahan paslon 01 bahkan mencolok dan nyaris tidak merata di seluruh tempat pemungutan suara (TPS). Salah satu contoh yang paling dramatis terjadi di Dapil 5, tepatnya TPS 008 Desa Lebakwana, Kecamatan Kramatwatu.
Di sana, Andika-Nanang hanya mendapat 3 suara, sedangkan Zakiyah-Najib mendulang 442 suara. Sebuah selisih angka yang mengejutkan sekaligus memalukan bagi pasangan Andika-Nanang.
Kemenangan telak ini disebut-sebut tak lepas dari peran aktif Desi Ferawati, seorang anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi PAN, yang dikenal vokal dalam menyuarakan perubahan dan menjadi ujung tombak pemenang Zakiyah–Najib di dapil strategi tersebut.
“Rakyat sudah muak dengan politik masa lalu. Ini bukan sekedar pemilu, ini gelombang persetujuan terhadap warisan kekuasaan yang gagal menjawab harapan publik,” ujar Desi, usai pengumuman suara.
Dengan dua kekalahan berturut-turut dan selisih suara yang nyaris tak bergeser, jelas bahwa masyarakat Serang telah menjatuhkan pilihan mereka, bukan pada nama besar, tapi pada masa depan yang mereka yakini dibawakan oleh pasangan Zakiyah–Najib. (WD)