Visemedia.id,Serang | Belanja pegawai ASN di seluruh Organisasi Perangkat Daerah(OPD) Pemprov Banten Dipangkas 116 Miliar.
Pemangkasan belanja pegawai menyusul ada nya penurunan target pendapatan daerah dari 11 menjadi 10 triliun di tahun 2025.
Hasil efisiensi anggaran sebesar 300 Triliun akan dialokasikan untuk kegiatan yang lebih penting dan bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti ketahanan pangan dan pembangunan rumah tidak layak huni(RTLH).
“Hasil efisiensi itu kurang lebih mencapai 300 Triliun diantara nya kegiatan sosper dan dialokasikan untuk kepentingan masyarakat”,Ungkap Deden Apriandi Hartawan Sekda Banten.
“Hari ini kita ada efisiensi tambahan dari OPD OPD sebesar 116 hampir semua dari belanja pegawai,termasuk Tukin tapi memang bukan Tukin secara utuh ya”Jelas Deden.
Masih kata Deden,Pemangkasan Tukin secara utuh belum,maksimal 2-5 persen,jadi nanti kita dilihat dari kinerja kita kan ada penilaian kinerja setiap bulan sebelum melakukan pembayaran uang tukin,”
Pembayaran uang tukin ASN akan dilakukan sesuai kinerja nya jika kinerja nya buruk maka tukin yang diterima sesuai kinerja dan tidak tidak akan dibayarkan penuh.
Pemprov Banten tampak nya belum mau memotong Tukin ASN sebesar 50 persen karena khawatir dompet ASN makin tipis”Kita juga kan arus mempertimbangkan pegawai Pemprov juga kan bagian dari masyarakat maka nya kita secara bertahap tahun 2026 juga sudah punya skenario,”Pungkas nya.**