Visemedia.id,Lebak | Anggota DPRD Banten Musa Weliansyah Salahkan tindakan Kepala SMAN 1 Cimarga yang menampar siswa saat merokok di Lingkungan sekolah.
Tindakan Kepala sekolah dinilai tidak bisa dibenarkan karena yang seharus nya menindak siswa bandel adalah tim pencegahan dan penanganan kekerasan(TPPK) bukan kepala sekolah.
“Dan Jujur saya sangat menyayangkan kinerja dinas pendidikan provinsi Banten dan KCD wilayah Lebak karena mereka tidak cepat tanggap,harus nya begitu kejadian,ga usah dong sampe nunggu dua hari jam belajar sampe dengan mereka tidak masuk,begitu peristiwa hari Jumat hari Sabtu harus diselesaikan”Kata Musa Weliansyah,Anggota DPRD Banten Selasa 14/10/25.
Kepala sekolah seharus nya tidak menegur siswa perokok tersebut,karena itu merupakan ranah nya tim pencegahan dan penanganan kekerasan atau tppk,”Saya juga menyalahkan kalo kepala sekolah nampar,jangan jangan kepala sekolah juga one man show ngatur sendiri,harus nya ini fungsi TPPK ,ternyata TPPK ini ada tapi memang tidak berjalan”,Ujar Musa Weliansyah.
Jika di lingkungan sekolah terdapat murid yang membandel maka kepala sekolah cukup memerintahkan TPPK untuk menindak nya sehingga kepala sekolah tidak harus terlibat secara langsung apalagi sampai menampar.
Keberadaan TPPK di sekolah dinilai sangat penting karena sudah diatur dalam permendikbud nomor 46 tahun 2023,”jika sekolah tidak memiliki TPPK maka dana bos nya tidak boleh cair,”Pungkas nya.**











































