Visemdia.id,Serang – Sejumlah warga perumahan Ranau Estate di Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi hampir setiap hari. Pemadaman ini biasanya berlangsung dari pukul 09.00 pagi hingga 15.00 sore, sehingga membuat aktivitas warga terganggu secara signifikan.
Kondisi ini berdampak serius terhadap keseharian masyarakat, terutama dalam hal memenuhi kebutuhan dasar seperti memasak, mandi, dan menjalankan usaha kecil. Bagi sebagian warga yang memiliki usaha di sekitar perumahan, pemadaman listrik ini menyebabkan kerugian ekonomi karena kegiatan penjualan menjadi terganggu.
Neni Marliyani, salah seorang warga yang memiliki dua anak balita, mengungkapkan kesulitannya dalam memenuhi kebutuhan air bersih selama pemadaman berlangsung. “Untuk sekadar memenuhi kebutuhan air, saya terpaksa harus berkunjung ke rumah keluarga, karena di rumah tidak ada air. Dengan anak-anak balita, ini menjadi sangat merepotkan,” ujarnya.
Kendala serupa dirasakan oleh Ida, seorang warga yang berprofesi sebagai penjual makanan. Pemadaman yang berkepanjangan membuatnya kesulitan menyiapkan dan menyimpan bahan-bahan jualannya. “Setiap hari harus memutar otak agar jualan tidak basi karena listrik padam terlalu lama. Ini jelas merugikan kami yang hidup dari usaha kecil-kecilan,” tutur Ida.
Para warga berharap adanya perhatian dan solusi dari pihak terkait, khususnya PLN dan pemerintah daerah, agar pemadaman tidak terus terjadi atau setidaknya ada pemberitahuan terlebih dahulu. “Pemadaman listrik berulang-ulang seperti ini sangat mengganggu, kami berharap ada kejelasan dan perbaikan agar aktivitas warga tidak terhambat,” tambah Neni.
Melalui pesan Whatsapp,Pihak PLN Serang Melalui Rian memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga tersebut melalui surat ada nya informasi Pemeliharaan listrik,Meski begitu, masyarakat berharap ada langkah cepat untuk memperbaiki layanan kelistrikan agar kebutuhan warga dapat terpenuhi tanpa hambatan.**