Visemedia.id | Serang,-Pemerintah Kabupaten Serang kembali menampilkan hasil nyata dalam upaya menjaga kualitas kesehatan masyarakat. Berdasarkan data Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), angka stunting tahun 2024 berhasil turun menjadi 20,2 persen dari 23 persen pada tahun sebelumnya. Penurunan ini menjadi bukti bahwa kerja panjang banyak pihak mulai menghasilkan hasil.
Capaian tersebut dipaparkan dalam kegiatan Publikasi Penanganan Stunting melalui Pemanfaatan Data e-PPGBM Surveilans Gizi hasil penimbangan Agustus 2025 yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. Acara dibuka oleh Wakil Bupati Serang, Muhammad Najib Hamas, yang secara khusus hadir untuk memastikan arah kebijakan penanganan stunting di daerah berjalan selaras dan terukur.
Dengan sikap tenang dan komunikatifnya, Najib Hamas memimpin memimpin rembug bersama para pemangku kepentingan. Ia menegaskan bahwa penanganan stunting memerlukan perhatian menyeluruh dari berbagai unsur.
“Saya hadir mewakili ibu bupati untuk rembug penanganan stunting. Makanya tadi pemangku kepentingannya adalah dinas kesehatan, seluruh dinas, puskesmas, para camat, pemangku kepentingan akademisi, kemudian dari ormas,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Najib Hamas menyampaikan bahwa forum ini menjadi sarana untuk menilai capaian kinerja sekaligus memperkaya rencana tindak lanjut. Ia menaruh harapan besar pada kerja bersama yang semakin solid. “Diharapkan ke depan, kolaborasi dan sinergi penanganan stunting di Kabupaten Serang semakin masif sehingga angka stunting ke depan semakin menurun,” ujarnya.
Lebih jauh lagi, ia meyakini bahwa langkah yang diambil saat ini akan membawa dampak langsung bagi masyarakat. “Nanti (dampaknya) indeks kesehatan masyarakat Kabupaten Serang semakin meningkat pada tahun 2026,” katanya.
Meski berbagai sektor tengah menghadapi penyesuaian anggaran, Najib Hamas menegaskan bahwa semangat kolaborasi tidak boleh surut. Ia mendorong agar penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat kecil, termasuk melalui peran akademisi dan praktisi.
“Karena berbicara terkait stunting tidak hanya makanan bergizi, tetapi akan kita memperkuat juga aspek penyuluhan edukasi tentang pentingnya pencegahan. Dengan program makan bergizi gratis, mudah-mudahan ini juga bagian mengurangi angka stunting,” paparnya.
Dinas Kesehatan: Penurunan Sudah Terlihat, Kolaborasi Terus Dilipatgandakan
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Rahmat Setiadi, menyampaikan bahwa penurunan stunting tidak lepas dari keterlibatan banyak unsur.
“Tahun kemarin dibanding tahun ini alhamdulillah sudah ada penurunan angka stunting. Artinya kita berhasil menekan angka stunting sampai ke daerah-daerah, yang tadinya 23 persen (tahun 2023) sekarang (tahun 2024) turun 20,2 persen,” tuturnya.
Rahmat menambahkan bahwa pola kerja terpadu, dari tingkat RT hingga organisasi perangkat daerah, menjadi kunci menahan laju stunting.
“Sama halnya dengan TBC, kami juga menurunkan angka TBC semua diajak untuk menurunkan dengan cara lintas sektor mulai dari tingkat RT, RW, desa, kecamatan lalu OPD semua kita libatkan,” katanya.
Selain OPD, unsur pendidikan juga dilibatkan secara aktif. Berbagai universitas serta organisasi kesehatan kini menjadi mitra penting dalam mendukung program yang dikoordinasikan pemerintah daerah.
“Mudah-mudah dengan adanya kontribusi dan kerja sama lintas sektor semua yang ada di Kabupaten Serang, ini bisa menurunkan angka stunting lebih baik lagi. Kalau memungkinkan sampai nol,” ujarnya.
Optimisme Menuju Target Nasional 2025
Target nasional penurunan stunting pada tahun 2025 berada di angka 18,2 persen. Dengan capaian yang sudah terjadi, Kabupaten Serang tinggal mengejar sekitar 1,8 persen lagi. Melihat langkah-langkah yang ditempuh serta keterlibatan aktif Wakil Bupati Serang dalam mengawal berbagai program, harapan untuk mencapai target tersebut kian terbuka.
Kegiatan publikasi ini juga turut menyertakan Plt Kepala Bapperida yang juga Asda 3 Setda Kabupaten Serang Ida Nuraida, Kepala DKBPPPA Haerofiatna, para kepala OPD, para camat, serta kepala puskesmas se-Kabupaten Serang. (Adv)











































